Rabu, 22 Januari 2025

profil


 

Friend's Link

 1. Khayira Firdausi

https://khayliejenner.blogspot.com

2. Aurelia Sabrina

https://aureliasabrina3.blogspot.com/?m=1

3. Vitra Aruna 

https://vitraarunazz.blogspot.com/?m=1

4. Kinantan Arumia

https://kinanmahya.blogspot.com

5.Tessa Karisma Cahaya

https://tessaaww33.blogspot.com/?m=1

6.Inggid Hayyun Musyasaroh

https://inggidhayyun.blogspot.com/

7.Milan Julia j.

https://mijumine.blogspot.com/?m=1

8.Rizka Amelia Putri

https://rizkaaoo.blogspot.com/?m=1

9.Nadhifa Asyia

https://nadhifasnetworking.blogspot.com/

10.M.Khyira F.

https://khayliejenner.blogspot.com

11.Yasmina Lutfhfiana Putri

https://yaslpt.blogspot.com/?m=1

12.Taqqiya Zahra Ratifa

https://taqiyyazahra.blogspot.com

13.Desnalya Ronna Arum S.D

https://desnalya.blogspot.com/?m=1

14.Afrista Arfeniza K.P

https://fristaarfenkp.blogspot.com

15.Salwa Jauhari Asyakila

https://salxyouu.blogspot.com

16.Khairunnisa Azzalia

https://azaliaep.blogspot.com

17.Meisha Adelia

https://meishaadelia.blogspot.com

18.Berlyan Viantika Asmara

https://naylrebvia2688.blogspot.com

19.Queensha Azakana Saputra

https://naylrebvia2688.blogspot.com

20.Satria Galih Wijaya K.

https://satriagalihh.blogspot.com/

Foto Dan Video terkait Keagamaan Maulid Nabi




shalat

 Salat (pelafalan dalam bahasa Indonesia: [salat]; bahasa Arab: ٱلصَّلَاة aṣ-ṣalāh, jamak bahasa Arab: ٱلصَّلَوَات aṣ-ṣalawāt, ejaan tidak baku: shalat, sholat atau solat) atau namaz (bahasa Persia: نماز) adalah salah satu jenis ibadah di dalam agama Islam yang dilakukan oleh Muslim. Kegiatan salat meliputi perkataan dan perbuatan yang diawali dengan gerakan takbir dan diakhiri dengan gerakan salam.[1] Kedudukan salat di dalam Islam ialah sebagai rukun Islam yang kedua.[2] Salat merupakan suatu ibadah yang istimewa di dalam Islam karena perintah pelaksanaannya diterima oleh Nabi Muhammad dari Allah secara langsung.[3] Salat dijadikan sebagai penanda utama dalam status keimanan seorang muslim. Mengerjakan salat merupakan tanda awal keislaman sedangkan meninggalkan salat merupakan tanda awal kekafiran.[4]

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Salat

qurban

Apa Itu Qurban?

Qurban adalah ibadah yang dilakukan oleh umat Muslim sebagai bentuk pengabdian kepada Allah SWT. Ibadah qurban melibatkan penyembelihan hewan tertentu dengan niat yang tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam.

Related Posts

Pengertian dan Contoh Akhlak Dalam Islam

Manfaat Beriman Kepada Hari Akhir

Jenis-jenis Waqaf

Memahami Perilaku Jujur, Amanah, dan Istiqomah

Ibadah qurban dilakukan pada hari raya Idul Adha, yang jatuh pada tanggal 10 Dzulhijjah dalam kalender Hijriyah.

Sejarah Qurban:

Sejarah qurban dalam agama Islam memiliki akar yang berhubungan dengan kisah Nabi Ibrahim (Abraham) dan putranya, Nabi Ismail (Ishmael), sebagaimana diceritakan dalam Al-Quran. Kisah ini menjadi landasan sejarah bagi ibadah qurban yang dilakukan oleh umat Muslim.

Menurut cerita dalam Al-Quran, Allah SWT menguji kesetiaan Nabi Ibrahim dengan memerintahkan beliau untuk mengorbankan putranya, Nabi Ismail. Nabi Ibrahim, yang taat kepada Allah, bersedia melaksanakan perintah tersebut. Namun, ketika Nabi Ibrahim bersiap untuk mengorbankan putranya, Allah menggantikannya dengan seekor domba sebagai pengorbanan.

https://fai.umsu.ac.id/apa-itu-qurban-sejarah-tujuan-syarat-dan-jenis-hewan/

haji

 Haji (/hædʒ/;[1] bahasa Arab: حج Ḥaǧǧ "ziarah") adalah ziarah Islam tahunan ke Mekkah, kota suci umat Islam, dan kewajiban wajib bagi umat Islam yang harus dilakukan setidaknya sekali seumur hidup mereka oleh semua orang Muslim dewasa yang secara fisik dan finansial mampu melakukan perjalanan, dan dapat mendukung keluarga mereka selama ketidakhadiran mereka.[2][3][4] Ini adalah satu dari lima Rukun Islam, di samping Syahadat, Salat, Zakat, dan Sawm. Haji adalah pertemuan tahunan terbesar orang-orang di dunia.[5][6] Keadaan yang secara fisik dan finansial mampu melakukan ibadah haji disebut istita'ah, dan seorang Muslim yang memenuhi syarat ini disebut mustati. Haji adalah demonstrasi solidaritas orang-orang Muslim, dan ketundukan mereka kepada Tuhan (Allah).[7][8] Kata Haji berarti "berniat melakukan perjalanan", yang berkonotasi baik tindakan luar dari perjalanan dan tindakan ke dalam niat.[9]

Ziarah terjadi dari tanggal 8 sampai 12 (atau dalam beberapa kasus ke 13[10]) dari Zulhijjah, bulan terakhir kalender Islam. Karena kalender Islam adalah bulan dan tahun Islam kira-kira sebelas hari lebih pendek daripada kalender Gregorian, tanggal haji Gregorian berubah dari tahun ke tahun. Ihram adalah nama yang diberikan pada keadaan spiritual khusus di mana peziarah mengenakan dua lembar putih kain halus. Dan menjauhkan diri dari tindakan tertentu.[7][11][12]

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Haji

umrah

 Haji dan umrah adalah dua ibadah penting dalam agama Islam yang sering kali dianggap serupa oleh banyak orang. Keduanya melibatkan perjalanan ke kota suci Mekkah dan melaksanakan serangkaian ritual. Meskipun memiliki beberapa kesamaan, haji dan umrah memiliki perbedaan yang signifikan. Perbedaan haji dan umrah di antaranya yaitu waktu pelaksanaan, status hukum, serta tata cara ritual.

Haji adalah rukun kelima dari lima rukun Islam. Secara bahasa haji berarti menyengaja atau bermaksud melakukan sesuatu. Sedangkan secara istilah adalah menyengaja menuju Kabah untuk melaksanakan ibadah tertentu. Haji merupakan ibadah yang diserap dari syariat para nabi terdahulu. Sementara Umrah secara bahasa dapat diartikan berziarah ke tempat ramai atau berpenghuni, sedangkan menurut istilah adalah menyengaja menuju Kabah untuk melaksanakan ibadah tertentu.

Haji dan umrah merupakan dua hal yang saling berkaitan satu sama lain. Keduanya memiliki banyak persamaan meliputi syarat wajib, syarat sah, kesunnahan, hal-hal yang membatalkan, dan perkara-perkara yang diharamkan saat melakukan dua ibadah tersebut. Meski demikian, keduanya juga memiliki beberapa titik perbedaan

https://baznas.go.id/artikel-show/Perbedaan-Haji-dan-Umrah-Adalah:-Penjelasan-Lengkap/459?gad_source=1&gclid=Cj0KCQiAy8K8BhCZARIsAKJ8sfQJSWjxXfxBdfVF4vdzwGQmCIpcr7FHptsW9xMyVsNnmnmE2jLwNt8aAhUvEALw_wcB

zakat

 Zakat adalah bagian tertentu dari harta yang wajib dikeluarkan oleh setiap muslim apabila telah mencapai syarat yang ditetapkan. Sebagai salah satu rukun Islam, Zakat ditunaikan untuk diberikan kepada golongan yang berhak menerimanya (asnaf).

Zakat berasal dari bentuk kata "zaka" yang berarti suci, baik, berkah, tumbuh, dan berkembang. Dinamakan zakat, karena di dalamnya terkandung harapan untuk memperoleh berkah, membersihkan jiwa dan memupuknya dengan berbagai kebaikan (Fikih Sunnah, Sayyid Sabiq: 5)

Makna tumbuh dalam arti zakat menunjukkan bahwa mengeluarkan zakat sebagai sebab adanya pertumbuhan dan perkembangan harta, pelaksanaan zakat itu mengakibatkan pahala menjadi banyak. Sedangkan makna suci menunjukkan bahwa zakat adalah mensucikan jiwa dari kejelekan, kebatilan dan pensuci dari dosa-dosa.

Dalam Al-Quran disebutkan, “Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan menyucikan mereka” (QS. at-Taubah [9]: 103).

Menurut istilah dalam kitab al-Hâwî, al-Mawardi mendefinisikan zakat dengan nama pengambilan tertentu dari harta tertentu, menurut sifat-sifat tertentu dan untuk diberikan kepada golongan tertentu. Orang yang menunaikan zakat disebut Muzaki. Sedangkan orang yang menerima zakat disebut Mustahik.

Sementara menurut Peraturan Menteri Agama No. 52 Tahun 2014, Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.

Zakat dikeluarkan dari harta yang dimiliki. Akan tetapi, tidak semua harta terkena kewajiban zakat. Syarat dikenakannya zakat atas harta di antaranya:

harta tersebut merupakan barang halal dan diperoleh dengan cara yang halal;

harta tersebut dimiliki penuh oleh pemiliknya;

harta tersebut merupakan harta yang dapat berkembang;

harta tersebut mencapai nishab sesuai jenis hartanya;

harta tersebut melewati haul; dan

pemilik harta tidak memiliki hutang jangka pendek yang harus dilunasi.

https://baznas.go.id/zakat?gad_source=1&gclid=Cj0KCQiAy8K8BhCZARIsAKJ8sfR16SwmqkTWQXGIs2-2aIurWnF92QCiOObLG-tYWDsJNZlbUxjhFFUaApzNEALw_wcB

Makna dan Signifikansi dalam Agama Islam

 Puasa merupakan salah satu ibadah yang memiliki kedudukan yang sangat penting dalam agama Islam. Ibadah ini dilakukan oleh umat Muslim di seluruh dunia sebagai bagian dari ketaatan kepada Allah SWT. Pengertian puasa tidak hanya sekedar menahan diri dari makan, minum, dan hubungan suami istri, tetapi juga memiliki makna dan signifikansi yang dalam dalam konteks spiritual dan sosial.

Pengertian Puasa dan Maknanya 

Mengutip dari Jurnal Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI), pengertian puasa secara etimologis berasal dari kata "As-shaum", yang secara harfiah berarti menahan diri dari melakukan suatu tindakan. Namun, menurut ajaran agama Islam, puasa merujuk pada menahan diri dari segala hal yang dapat membatalkan puasa mulai dari terbit fajar hingga terbenam matahari, dengan diiringi niat dan memenuhi syarat-syarat tertentu.

https://baznas.go.id/artikel-show/Pengertian-Puasa:-Makna-dan-Signifikansi-dalam-Agama-Islam/354

Maulid Nabi Muhammad


Maulid Nabi Muhammad kadang-kadang Maulid Nabi atau Maulud saja (bahasa Arab: مولد النبي, translit. Maulid an-Nabī), adalah peringatan hari lahir Nabi Islam Muhammad, yang menurut tradisi sebagian Sunni jatuh pada 12 Rabiulawal[2] dan Syiah pada 17 Rabiulawal[3][4] dalam penanggalan Hijriyah. Kata maulid atau milad dalam bahasa Arab berarti hari lahir. Perayaan Maulid Nabi merupakan tradisi yang berkembang di masyarakat Islam jauh setelah kematian Muhammad. Secara subtansi, peringatan ini adalah ekspresi kegembiraan dan penghormatan kepada Muhammad.

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Maulid_Nabi_Muhammad

Ramadhan

 Ramadan[2] (bahasa Arab: رَمَضَانُ, translit. Ramaḍān, IPA: [ramaˈdˤaːn][a]) adalah bulan kesembilan dalam kalender Hijriah.[3] Pada bulan ini, umat Muslim di seluruh dunia melakukan ibadah puasa (saum) dan memperingati wahyu pertama yang turun kepada Nabi Muhammad menurut keyakinan umat Muslim.[4][5] Puasa Ramadan merupakan salah satu dari rukun Islam.[6] Bulan Ramadan akan berlangsung selama 29–30 hari berdasarkan pengamatan hilal, menurut beberapa aturan yang tertulis dalam hadis.[7][8]

Isra Miraj

 Isra Mikraj (bahasa Arab: الإسراء والمعراج, translit. al-’Isrā’ wal-Mi‘rāj) adalah dua bagian perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Islam Muhammad dalam waktu satu malam saja. Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah Nabi Muhammad mendapat perintah untuk menunaikan salat lima waktu sehari semalam.[1] Beberapa penggambaran tentang kejadian ini dapat dilihat di surah ke-17 di Al-Qur'an, yaitu Surah Al-Isra.[2]


Menurut tradisi, perjalanan ini dikaitkan dengan Lailat al-Mi'raj, sebagai salah satu tanggal paling penting dalam kalender Islam.[3]

https://id.m.wikipedia.org/wiki/Isra_Mikraj

Rabu, 15 Januari 2025

hidup damai dengan ajaran islam

Islam adalah agama yang membawa kedamaian dan kebahagiaan, baik di dunia maupun akhirat. Melalui tauhid, shalat, sedekah, dan akhlak mulia, seorang Muslim diajarkan untuk hidup harmonis dengan Allah dan sesama manusia.

Tauhid mengajarkan keyakinan penuh kepada Allah, sementara shalat menjadi momen mendekatkan diri kepada-Nya. Sedekah melatih empati dan rasa syukur, dan akhlak mulia mencerminkan keimanan yang sejati.

Rasulullah SAW bersabda: "Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia." (HR. Ahmad).

Dengan mengamalkan ajaran Islam, hidup menjadi lebih tenang, bermakna, dan diberkahi. Wallahu a’lam.



profil